Senin, 11 Oktober 2010

Silva Tunggu Nesta Baru

Alessandro Nesta sudah berusia 34 tahun dan seringkali didera cedera. So, bukan hal yang aneh jika Milan sedang mempersiapkan seorang pengganti. Meski baru sebatas isu, Thiago Silva menyambut hangat kedatagan sang calon pengganti.
Surat kabar asal Portugal, A Bola, memberitakan bahwa Milan sedang merencanakan akuisisi bernila 17,5 juta euro untuk bek Benfica David Luiz. Bek berusia 23 tahun tersebut dianggap tepat untuk menggantikan Nesta sebagai rekan duet Silva dijantung pertahanan I Rossoneri.

Silva dan Luiz memiliki modal yang bagus untuk bersinar di Milan. Pasalnya, mereka bisa segera menemukan chemistry saat dipasangkan oleh pelatih anyar timnas Brasil, Mano Menezes.

"David Luiz memiliki kualitas dan kekuatan. Ia bisa menjadi Nesta baru," kata Silva kepada La Gazzetta dello Sport.

"Untuk beberapa saat saya berpasangan dengan dia di lini pertahanan Brasil, juga sebagai teman, kami bisa saling memahami. Milan tidak boleh mengabaikan hal tersebut," tambahnya.

Mengenai perjalanan pasukan Massimiliano Allegri di awal musim ini, Silva menilai awak I Rossoneri semakin menyatu. Bahkan, bek berusia 25 tahun ini menilai seorang Zlatan Ibrahimovic mampu meredam egoismenya di Milan.

"Kami sedang memikirkan masa kini. Di awal musim kami telah menunjukkan bahwa kami bisa memenangi Scudetto. Meskipun ada beberapa pemain baru, kami bisa menjadi tim yang saling terikat dengan cepat," jelas eks Fluminense ini.

"Ibrahimovic adalah seseorang yang tidak bertingkah seperti seorang fenomena. Ia berjuang dan bekerja untuk tim, bukan untuk dirinya sendiri," imbuhnya.

Silva juga mengungkapkan bahwa ia menginginkan Milan memburu semua titel di musim ini, bukan hanya memokuskan diri di ajang tertentu.

"Milan tidak boleh membatasi diri. Kami harus mencoba untuk memenangi segalanya. Itu selalu menjadi kewajiban kami dan hal seperti itu logis bagi pemain yang membela klub sebesar ini," pungkasnya.

Milan untuk sementara berada di peringkat empat Serie A dengan poin 11 dari enam laga. Sedangkan di Liga Champion, Il Diavolo menjadi runner up Grup G di bawah Real Madrid, dengan empat poin dari dua laga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar